Pesanggrahan Wonocatur yang Terlupakan

Sebagai penerus tahta sebuah kerajaan, raja yang baru sering terbebani oleh bayang-bayang langkah besar pendahulunya. Seperti kisah dari putra kelima Pangeran Mangkubumi atau Sultan Hamengkubuwono I yang bernama Raden Mas Sundara. Setelah ayahnya mangkat, Raden Mas Sundara yang kemudian bergelar Sultan Hamengkubuwono II meneruskan jabatan sebagai penguasa Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada tahun 1792.

Stasiun Lasem yang Merana

Raut muka pemandu saya menunjukkan ekspresi kebingungan setelah saya menyinggung lokasi Stasiun Lasem dan letak pastinya makam Raden Mas Panji Margono di Desa Dorokandang. Jika saya bisa membaca pikirannya, dia berpikir saya adalah pejalan yang kurang kerjaan atau mungkin disangka gila. Umumnya para pejalan ingin menikmati deretan bangunan tua dan melihat langsung produksi batik tulis…

SALATIGA de Schoonste Stad van Midden Java

Membaca runutan cerita sejarah lewat buku bersampul hard cover tebal dan berat di perpustakaan kadang terasa membosankan dan bikin ngantuk. Sering hilang fokus, menguap berulang kali, bahkan tak jarang meninggalkan jejak berupa tetesan air liur di halaman buku #ups. Andai kata semua menyadari bahwa belajar sejarah itu terasa lebih asyik dengan melihat, meraba, dan mendengar ceritanya…

Mercusuar ( Anyer ) ZM Willem III

Kaki terus melangkahi puluhan anak tangga. Betis sudah mengencang. Keringat mengucur deras, entah sudah berapa banyak. Suara-suara aneh yang tak sengaja didengar harus diabaikan. Padahal baru tiba di lantai delapan. Masih separuh jalan…

Benteng Speelwijk

Pernah dibangun sebuah benteng dengan tembok setinggi tiga meter sebagai benteng pertahanan Belanda di pantai utara Provinsi Banten. Benteng tersebut terletak di Kampung Pamarican, sekitar enam ratus meter dari kompleks Keraton Surosowan, Serang. Benteng Speelwijk yang dibangun pada tahun 1683 ini sekaligus menandai era kejatuhan Kesultanan Banten.

Balada Survey Bangunan Tua

Sebagian orang selalu menganggap rumah tua sebagai bangunan yang menyeramkan. Ruangannya dikelilingi aura mistis, suram, tak layak huni, dan anggapan negatif yang lain. Perlahan tapi pasti, mulai banyak bangunan berusia ratusan tahun diratakan, diganti dengan bangunan baru yang dinilai lebih nyaman. Ruko, rukan, hingga mall super kaku menghiasi wajah kota. Tampaknya semakin banyak manusia yang…