Memory of Jayapura

“Mam, aku mau merantau ke Jayapura!” kalimat yang membuat nyokap sedikit syok saat mendengarnya beberapa tahun silam. Suka dan duka menjadi bumbu dari merantau. Dari merantau saya banyak bertemu teman baru, teman kantor baru, melihat keindahan alam Jayapura, sampai teman seperjalanan baru di akhir merantau. Bertemu seorang teman baru saja sudah cukup menghibur apalagi punya…

Harlem Beach

Banyak pantai indah yang tersebar di pesisir laut kota Jayapura, mulai dari Pantai Base G yang selalu ramai oleh pelancong, Pantai Hamadi yang terletak di komplek TNI-AL, Pantai Amai yang memiliki pasir pantai lembut, Pantai Tablanusu yang punya pasir batu pipih di pantainya, Pantai Holtekamp yang bibir pantainya sangat luas…. Itu baru beberapa dari pantai-pantai di Jayapura dan…

Sosis Domba Wutung ( Batas RI – PNG )

Banyak pengalaman menarik saat saya merantau di Jayapura tahun 2009 lalu, salah satunya adalah Desa Wutung. Wutung merupakan sebuah desa di perbatasan Republik Indonesia dan Papua New Guinea ( PNG ) yang menyisakan kenangan indah saat melintasinya. Selain merasa bangga karena itu pertama kalinya saya menginjakkan kaki ke luar negeri. Saya juga melihat pemandangan yang berbeda…

Hasil Akhir dari Merantau

Hari ketiga, KM Sinabung singgah di pelabuhan berikutnya yaitu Manokwari yang berarti saya harus berpisah dengan teman-teman baru saya dari grup KKR. Setelah rombongan mereka turun, barak menjadi longgar dan saya serta penumpang yang tidur di lantai segera mencari tempat lebih nyaman (baca : dipan). Tempat menjadi lebih nyaman, tetapi apesnya saya bertemu dengan tetangga yang…

Ketemu ‘Calo Barak’ di KM Sinabung

Ada pengalaman naik kapal laut? Pasti saya jawab dengan mantap ” Ada! waktu di Papua!” Cerita dimulai saat saya memutuskan untuk pulang ke rumah setelah sekian lama tinggal di Jayapura. Sedih itu pasti, karena menemukan banyak teman baik di Jayapura yang kebaikan mereka belum bisa saya balas satu-persatu, dan saya (jujur) belum puas meng-explore semua keindahan…

( Melihat Lebih Dekat ) Danau Terbesar di Papua

  Festival Danau Sentani tidak hanya menyisakan kenangan keanekaragaman tarian dan budaya suku di Papua, tetapi juga membuat saya penasaran melihat Danau Sentani dari dekat. Saat pameran berlangsung, saya menyempatkan diri ikut naik kapal nelayan dengan membayar 10ribu per orang mengelilingi danau. Total muatan kapal ini sekitar 10 orang. Penumpang dibawa keliling memutari pulau-pulau kecil yang…