Siapa yang tidak mengenal batik? Kota Solo atau Surakarta tempat saya tinggal termasuk daerah yang mewarisi batik khas pedalaman yang telah diajarkan secara turun-menurun sejak masa kerajaan. Tentu yang saya maksud di sini adalah batik yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi, bukan kain printing bermotif batik yang dijual…
Category: Kampung Wisata
Meraba Asa Generasi Baru Laweyan
Kampung Laweyan sudah terlalu diidentikkan sebagai salah satu kampung batik di Kota Solo. Jika ada rombongan wisatawan hendak berbelanja batik, pemandu wisata mereka selalu mengarahkan kendaraannya menuju kampung batik yang sudah diresmikan sejak 2004 tersebut. Sayang banyak yang beranggapan batik yang dijual di rumah-rumah batik di Laweyan sama dengan yang dipajang di Pasar Klewer dan Kauman….
Membuka Pintu (Hati) Laweyan
Ada yang mengatakan Laweyan berasal dari kata Lawe, nama benang untuk membuat kain selimut yang konon dibawa oleh para pedagang saat mereka mengarungi sungai Bengawan Solo sampai akhirnya menetap di sepanjang pesisir Sungai Pajang. Komoditi utama kain selimut berkembang menjadi kain mori yang kemudian diolah menjadi kain batik (banyak titik). Motif sogan keraton yang telah…