Situs Mataram Kuno di Temanggung

Bercerita tentang sejarah masa lampau memang nggak ada habisnya. Sejarah penjajahan hingga revolusi Indonesia saja masih dimunculkan cerita benar, cerita setengah benar dan cerita yang terus disalahkan oleh pihak tertentu. Itu baru kisah yang berlalu puluhan tahun, entah bagaimana dengan cerita dan bukti yang sudah terjadi sekian abad yang lalu? Selalu muncul banyak versi yang berlomba-lomba…

Candi-Candi dan Pertirtaan di Cepogo – Boyolali

Suatu hari saya membaca sebuah novel yang mengangkat kisah kerajaan kuno berdasarkan legenda rakyat yang diwarnai perebutan kekuasaan dua kerajaan diberi bumbu percintaan. Dikisahkan ada sebuah kerajaan yang memiliki wilayah dari kaki Gunung Merapi hingga Pantai laut Selatan yang bernama Prambanan. Penguasanya dikenal dengan nama Prabu Baka Geni yang memiliki putri cantik dan pemberani, Roro Jonggrang. Sedangkan tetangganya, Kerajaan Pengging memiliki wilayah…

Candi-Candi Majapahit di Situs Trowulan

Saat seorang teman mengungkapkan keraguannya terhadap wilayah kekuasaan Majapahit di masa lampau ke penjaga Museum Trowulan, saya jadi ikut meragu. Buku sejarah sekolah dasar hingga menengah selalu mencatat bahwa wilayah kerajaan Majapahit meliputi Nusantara, pulau-pulau yang kini bergabung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga beberapa wilayah di Asia Tenggara. Benarkah sehebat itu ekspansi yang pernah dilakukan…

Hitam Putih – Candi Penataran

Selama penjelajahannya di Hindia Belanda, Sir Thomas Stamford Raffles pernah menemukan sebuah kompleks candi peninggalan agama Hindu yang cukup luas di Jawa Timur pada tahun 1815. Tempat pemujaan Hyang Acalapati atau Dewa Gunung dan Dewa Syiwa tersebut ditemukan dalam keadaan tertimbun longsoran tanah akibat letusan Gunung Kelud selama beberapa periode. Penduduk setempat yang sudah berganti keyakinan semenjak runtuhnya…

Gereja Ganjuran ( Bukan Tempat Wisata )

Sore itu sayup-sayup terdengar lagu rohani berbahasa Jawa mengalun merdu di sebuah pendopo besar dengan empat pilar berwarna hijau. Penyangga atap terbuat dari kayu jati dengan ukiran di langit-langitnya mengingatkan saya akan bangunan joglo khas Solo – Yogya. Sungguh merasa kagum melihat kemegahan arsitektur sebuah gereja nJawani yang terletak di Desa Sumbermulyo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta tersebut.