Sakralnya Malam Satu Suro

Malam itu saya tidak berdiri seorang diri. Kerumunan samping saya bergumam, saling berbicara pelan. Tidak ada yang berani berteriak-teriak apalagi membuat kegaduhan. Semua khidmat menunggu keluarnya barisan para sentana dan abdi dalem Kraton Kasunanan Surakarta yang akan membawa pusaka-pusaka keraton dari tempat penyimpanannya untuk dikirab memutari tembok luar benteng. Perlahan wangi dupa dan harum bunga…

Kisah Kue Manis di Penghujung Tahun

Kue yang satu ini terbilang istimewa karena diproduksi dan diedarkan tiap satu tahun sekali. Penganan manis berbentuk bundar ini dianggap memiliki filosofi kuat ketika peranakan Tionghoa di beberapa negara menyambut pergantian tahun. Berbeda dengan jajanan peranakan pada umumnya seperti wajik, kueh ku, kue mangkok, dan lainnya yang sering dijumpai di pasar tradisional atau pusat kuliner…

Seruput Kopi-Kopi Festival Ngopi Sepuluh Ewu

Kereta api Sri Tanjung yang pernah dinobatkan sebagai kereta api yang melayani jarak terjauh di Pulau Jawa ini masih belum mengganti bangku kelas ekonominya. Selama kurang lebih tiga belas jam perjalanan dari Stasiun Purwosari – Solo menuju Stasiun Karangasem – Banyuwangi, punggung harus tegak lurus mengikuti sudut sembilan puluh derajat bangku ekonomi KA Sri Tanjung. Pantat…

Go Tik Swan dan Batik Indonesia

Ada yang mengatakan kesempatan tak datang dua kali. Ada pula yang mengungkapkan bahwa jalan hidup seseorang sudah diatur oleh-Nya. Seandainya puluhan tahun silam pemuda asal Solo bernama Go Tik Swan yang mengenyam Jurusan Sastra dan Bahasa Jawa di Universitas Indonesia tidak berkukuh dengan kesukaannya terhadap budaya Jawa. Mungkin pemuda itu tidak pernah berkesempatan menari Tari…

Grebeg Besar Keraton Surakarta

Dua bulan terakhir ini Kota Solo dimeriahkan oleh festival dan pertunjukan musik dan seni bertaraf internasional, sebut saja festival payung-payungan, SIPA (Solo International Performing Arts), hingga Solo City Jazz. Semuanya disukai anak baru gedhe hingga orang tua. Rasanya setiap minggu ada saja acara gratisan yang bisa ditonton dan dipamerkan di media sosial.

Postcards From Mangkunegaran Performing Arts

Balutan kostum tari tradisional Jawa tidak membatasi gerakan para penari di panggung. Mereka berkonsentrasi mendengar ketukan nada dari gamelan. Tak lupa selalu menebar senyum manis di hadapan para penonton. Wajah ayunya pun membius dan membuat semua orang terpesona hingga pertunjukan selesai.