Rumah Teh “Ndoro Donker”

Ndoro Donker merupakan seorang ahli tanaman kewarganegaraan Belanda yang pernah hidup di desa Kemuning untuk membangun perkebunan. Beliau memilih hidup di desa, berdampingan dengan warga dan berbagi ilmu tentang tanaman dengan warga sekitar yang membuat beliau dihormati dan dicintai. Cinta itu dibalas dengan pengabdian sepanjang sisa hidupnya.

Ndoro Donker tidak menerima tawaran untuk kembali ke Belanda, dan memilih mengabdikan segenap ilmu untuk masyarakat yang mencintainya. Setelah beliau beristirahat dalam pelukan tanah Kemuning yang dicintainya, masyarakat desa Kemuning mengenangnya dengan menyebut kawasan yang pernah ditinggali Ndoro Donker sebagai “nDonkeran”. ( sumber dari web Ndoro Donker )

Hak kepemilikan Rumah Teh ini mengalami perjalanan panjang untuk menjadi Rumah Teh seperti sekarang ini mulai dari dijadikan markas salah satu pengikut PKI di era orde lama kemudian diambil alih oleh KODAM dan akhirnya dengan status pemilik yang baru yang berstatus menyewa lahan KODAM berdirilah Rumah Teh Ndoro Donker.

Ndoro merupakan sebuah panggilan dalam bahasa Jawa yang berarti Tuan. Rumah peninggalan Belanda ini merupakan salah satu Rumah Teh yang menyajikan beragam rasa teh dari Indonesia maupun teh terkenal dari negara lain. Ragam pilihan teh di Ndoro Donker sebagai berikut, Teh Hijau Kemuning, Teh Hitam Donker, Teh Aroma Inggris ( Earl Grey, Cemomile, Lady Grey, Mint, Passion Fruit ), Teh Raja, Teh Putih, dan Teh Herbal yang disajikan dalam cangkir dan teko.

Harga untuk satu cangkirnya hanya 6.000 rupiah dan satu tekonya 15.000-25.000 rupiah ( harga update thn 2012 ). Tidak hanya minuman teh saja yang dijual di sini, ada makanan utama seperti Sup Iga, Iga Bakar, Nasi Goreng sampai camilan semacam singkong goreng dengan karamel, bitterbalen, dan lain lain.

Rumah Teh Ndoro Donker yang terletak di kiri jalan arah menuju kebun teh Kemuning tepatnya di Jl. Afdeling Kemuning No 18 Kemuning ini memiliki pemandangan yang luar biasa indah. Udara dingin lereng gunung membuat suasana menjadi tambah hangat dan nikmat saat menyeruput teh. Lokasi Rumah Teh ini juga berdekatan dengan “bukit teletubbies” Kemuning yang dimiliki oleh pabrik teh PT Rumpun Sari yang luas lahannya ratusan hektar. Pabrik teh yang terkenal di lereng Gunung Lawu tersebut masih aktif sebagai salah satu pemasok daun teh untuk diolah di dalam negeri dan sebagian diekspor ke luar negeri.

Kebun Teh Kemuning
Kebun Teh Kemuning

Lokasi ini terletak di tempat yang strategis, sehingga bagi pengunjung yang merasa lapar atau ingin rehat sejenak sepulang dari Candi Sukuh dan Cetho bisa singgah sebentar di sini untuk menikmati secangkir teh ditemani pemandangan kebun teh Kemuning.

Note : Artikel ini bukan merupakan promosi berbayar, hanya sebuah alternatif untuk mencari tempat makan yang bersih dan higines di tengah perjalanan menuju kebun teh Kemuning dan Candi Cetho yang minim rumah makan. Di kawasan Kemuning hanya terdapat warung-warung kecil yang hanya menjual Indomie goreng dan rebus, teh hangat dan kopi saja.

44 Comments Add yours

  1. efenerr says:

    saya tertarik sekali, apakah ada referensi sejarah dari tempat ini..?

    1. Sejarahnya minim sekali, kawan… Website resmi ndorodonker(dot)com juga memaparkan sedikit informasi. Padahal ini merupakan satu Rumah Teh di Jawa Tengah. Hanya bisa mengambil sedikit gambaran sejarah dari seorang karyawan yang asli penduduk Kemuning.

    2. efenerr says:

      yak betul..saya penasaran. soalnya selama ini afdeling teh di Jateng sedikit sekali yang menyebutkan Karanganyar.
      entah, mungkin jejaknya hilang setelah nasionalisasi perusahaan belanda. mungkin ada di arsip PTPN.

  2. rumahmemez says:

    Pernah mampir ke sini, sayang waktu itu belum buka. Untuk ukuran tempat makan di daerah wisata, harganya cukup terjangkau.

    1. Silakan berkunjung lagi agar bisa menikmati suasana ademnya Kemuning 😀

  3. farid ismail says:

    bro….
    klo pas mau ke candi ceto kalo lewat situ pingin mampir
    tapi takut klo harganya mahal wkwkwkwk

    1. Harga secangkir teh sudah tercantum di artikel :-)…
      Makanan utama seperti Nasi Goreng skitar 20.000 kalo nggak salah inget hehe…

  4. aritunsa says:

    waaaooo senangnya jalan2 ke sana, abis itu makan enak…

    1. Wajib mampir… 😉

  5. Wah…, makan di situ kayaknya nikmat dan nyakan neh. Makasih banyak ya, Sob, referensinya. Semoga suatu saat bisa ke sana.

    1. Bila ke Candi Cetho pasti lewat Rumah Teh ini, jadi jangan dilewatkan kawan 😉

  6. Sip baget nih
    Makasi infonya 🙂

  7. Fahmi Anhar says:

    4 tahun hidup di solo, mau main ke Kemuning ora sido-sido 😦

    1. Ayo, bro… Visit Solo 2013 😀

    2. Meylina says:

      Masih mending baru 4 thn. Aku dah 24 thn di sragen ga pernah jadi maen ke Kemuning. Insyaallah baru akhir bulan ini mau kesitu. Skalian liburan ja setelah 2 thn di Jakarta

  8. buzzerbeezz says:

    Kalau ke Karanganyar mau deh aku ke sini juga.

    1. Ndoro Donker di tengah-tengah Candi Sukuh dan Kemuning…jd nggak bgitu jauh 🙂

    2. Meylina says:

      Jadi ga sabar mau liburan ke Kemuning. Tq buat liputannya seputar Kemunig. I Will go there at 24th August

    3. Halim Santoso says:

      Enjoy your holiday 🙂

  9. Harris says:

    Ternyata… Keren. Kapan tetangga gw ngajak kesini nih..

  10. kalo pingin pergi ke 3 desitinasi, candi sukuh, candi cetho, ama rumah teh ndoro donker, urutanya mana dulu ya yg asik??

    1. Ambil rute terjauh dulu ke Candi Cetho, terus turun dari puncak untuk lunch di nDoro Donker kemudian ditutup Candi Sukuh 🙂

  11. ibupenyu says:

    Wuih! Keren iniii… Jd pgn ke Solo buat mampirin kesiniii

    1. Wajib singgah di nDoro Donker kalo udah puas keliling Candi Cetho dan Candi Sukuh 🙂

  12. aya chan says:

    jumlah toilet di sana berapa ya kak? butuh buat TA nih, terima kasih 🙂

  13. zidane says:

    teh asli ..mantap tanpa bahan pengawet..

  14. ivia says:

    siang ini sy&kel baru saja dari ndoro donker. kami mendapatkan info ttg tempat makan ini dr internet dam langsung ingin mencoba. setibanya disana..menyesal, kesal, emosi. pelayaman minim dan tidak pantas, pengaturan meja berantakan. saat itu kami memesan teh hijau panas 4cangkir, dimana kemudian salah 1 cangkir tiba2 didalamnya ada 2lalat berenang (fyi disini BANYAK LALAT BETERBANGAN). otomatis kami lgsg meminta tukar teh, dan dijawwb kalau itu bukan tanggung jwb mrk, dan kami harus membyr lagi apa bila teh tsb mau diganti. belum selesai kekecewaan kami, dr tempat kami duduk ksmi melihat seorang pembuat teh, pria, yg sedang merokok didalam dapur, sementara posisinya sebagai pembuat teh. lahh.. kapok.. non recomended guys, mending cr tempat2 makan lain di daerah sini, masih banyak kok. sekedar info aja, biar ga pd nyesel ksini kaya saya…

    1. Halim Santoso says:

      Kondisi waktu berkunjung ramai sekali kah? Mungkin kondisi ramai sehingga berakibat tidak ada pengawasan terhadap pelayanan mereka yang tidak maksimal.
      Semoga kritikan ini ikut dibaca pemilik Ndoro Donker dan membantu tempat itu untuk lebih baik lagi.
      Thanks kawan sudah mampir di blog ini 🙂

    2. sunu says:

      Saya orang bandung dan sekarang menetap di solo.. dari tahun 2010 saya wirawiri ni tempat blm pernah ada pelayanan buruk… baru kemarin saya ke sana lagi untuk hunting foto juga tempatnya nyaman… kyknya yg di crtakan msti bukan ndoro ndongker kmuning…

  15. iin says:

    timusnya enakkkkkkkkkkkkkkkkkk…..

    1. Halim Santoso says:

      Enak dan wajib dicicipi 🙂

  16. ayu wardhani says:

    Aku sudah pernah ke sini rame2 pas kumpul sedulur. Kira2 30 0rang deh. Yah ga ada incident yang ber arti. Makanan tepat waktu – dan juga minuman – harga yah bisa di bilang OK karena memang kita tidak bisa mengharapkan harga yang murah kalo teh nya saja sudah hasil produksi Rumah Teh ini.
    Saya memang penyuka teh yang tidak asal suka tp sudah addictive. Malah hunting teh juga saya.

    1. Halim Santoso says:

      😀

  17. arievrahman says:

    Wah, kayaknya kok keren, Lim. Perjalanan berapa lama ke sini dari Palur?

    1. Halim Santoso says:

      Palur ke sana kalo nggak macet sekitar satu jam, lanjut ke Cetho ama Sukuh yen blum pernah ke sana 🙂

  18. LEBARAN KEMAREN MUDIK KE KARANGANYAR, MAMPIR KESINI JAM 11 AN SIANG, HABIS NGEBOLANG JUGA DARI SUBUH DI DAERAH KEMUNING. PESEN TEH FOREST, SAMA NASI KARE, SAMA MENDOAN-TAHU. 3 MENU ITU REKOMENDASI PELAYANNYA BUAT SINGLE FIGHTER, SAYA MAH MANUT AJA. YA SO FAR ENAK2 AJA SEMUANYA.

    SUASANA AREA KEBUN TEH DI SEKELILING DAN INTERIOR NYA SANGAT MENDUKUNG BANGET BUAT LEYEH-LEYEH SAMBIL NYRUPUT TEH, DAN SAMBIL PURA2 NGERTI TEH PAS NYRUPUTNYA. SETIDAKNYA MANTEP BUAT UPDATE STATUS SOSMED. LOL.

    HARGA SECANGKIR TEH 8,000, KLO YG POCI AN HARGA PALING MAHALNYA 50RB. MASIH MASUK AKAL. YG BIKIN BETE ADALAH, BANYAK ORG PACARAN… JADI YA KEKI AJA SENDIRIAN.

    1. Halim Santoso says:

      Hahaha ini sekalian curcol ya, mas 😀
      Ntar kalau nyasar ke Sukabumi mohon pencerahannya 🙂

  19. listyo says:

    mantap

  20. kus budiarti says:

    hehehe kemarin dr sana. enak n nyaman tempatnya. sekarang sdh sibuk lg di ibukota

    1. Salah satu pilihan istirahat dan seruput teh di tengah perjalanan ke Kemuning 😀

  21. Theodorus B says:

    It just reminds me long ago when my grandfather was there and managed the company. He also joined the tentara rakyat who supported Gen. Gatot Subroto batalion to fight againts Dutch.

    I think the rumors about the firm as a hiding place of a certain PKI is totally. wrong.

    However a lot of my relatives are still there.

  22. eko sasmito says:

    4 hari yang lalu saya baru saja ke Ndoro Dongker…selain suasana yang asri dan tempat yang cozy saya juga mendapatkan pelayanan yang memuaskan ..so ndoro dongker tempat yang recomended buat wisata alam sekaligus wisata kuliner

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.