Masih ingat karya Wendhar Riyadi yang diberi judul Floating Eyes? Karya Wendhar Riyadi, seniman kelahiran Yogyakarta tersebut kembali viral di media sosial beberapa bulan yang lalu. Keunikan tumpukan bola mata Floating Eyes pernah ramai dibicarakan ketika ARTJOG 10 digelar setahun sebelumnya. Namun, kali kedua saya tidak menyaksikan Floating Eyes di Jogja National Museum, melainkan melihatnya lebih…
Tag: art
Changing Your Perspective in Art Jog
Untuk kali kesepuluh Art Jog kembali digelar di Kota Yogyakarta. Karya-karya seni yang pernah dipamerkan di Art Jog selalu berhasil mengabarkan perkembangan seni di Indonesia, bahkan dunia. Setiap tahun para partisipan yang terlibat terus berkreasi dan menyuguhkan sebuah tema yang berbeda dengan sebelumnya. Sentilan terhadap isu sosial, politik, budaya ikut ditonjolkan dalam karya mereka. Partisipan…
Meraba Asa Generasi Baru Laweyan
Kampung Laweyan sudah terlalu diidentikkan sebagai salah satu kampung batik di Kota Solo. Jika ada rombongan wisatawan hendak berbelanja batik, pemandu wisata mereka selalu mengarahkan kendaraannya menuju kampung batik yang sudah diresmikan sejak 2004 tersebut. Sayang banyak yang beranggapan batik yang dijual di rumah-rumah batik di Laweyan sama dengan yang dipajang di Pasar Klewer dan Kauman….
Postcards from Fabriek Fikr
Sejauh ini belum ada yang tahu dengan jelas mau dibawa ke mana nasib PG Colomadu, bekas sebuah pabrik gula yang didirikan oleh KGPAA Mangkunegara IV tahun 1861. Ada yang mengatakan kompleks tersebut akan dialihfungsikan sebagai gedung pertemuan berskala besar lengkap dengan perkantoran dan sejenisnya. Bahkan sering kali tersiar kabar tidak menyenangkan bahwa bangunan bersejarah tersebut akan diratakan….
Sakral dan Meriahnya Ruwat Bumi Gunung Tidar
Tidak pernah ada cerita yang sama di setiap perjalanan yang dilakukan oleh masing-masing individu. Tempat yang dikunjungi berulang kali pun selalu memberikan kesan yang berbeda dengan sebelumnya, tergantung kita menyadarinya atau tidak. Sama seperti kunjungan-kunjungan saya ke Gunung Tidar yang selalu meninggalkan kenangan yang berbeda satu sama lain.
Harapan-Harapan Untuk Bamboo Biennale
Dug! “Aduhhh,” erang salah satu pengunjung yang kakinya tersandung bongkahan batu cukup besar. Halaman berumput, calon taman kota yang gagal itu belum punya kontur yang semulus lapangan sepak bola. Padahal event tahunan bikinan pemerintah kota berskala besar cukup sering diadakan di sana. Rintihan itu perlahan memudar. Tertelan suara riuh pengunjung lain yang memadati halaman sisi barat Benteng…