Strategisnya POP! Hotel Timoho Yogyakarta

Ada banyak alasan bagi setiap orang untuk memilih akomodasi yang akan diinapi ketika singgah di suatu tempat. Saya sering mencari letak yang strategis supaya tidak perlu berjalan jauh menuju obyek wisata yang akan dikunjungi. Seperti perjalanan saya minggu lalu, mendadak saja terlintas di pikiran ingin melihat lebih dekat aktivitas para satwa di kebun binatang. Kota Solo sendiri belum punya sebuah kebun binatang yang layak dikunjungi. Maka dari itu saya rela lintas provinsi menuju kota sebelah untuk memuaskan hasrat untuk melihat lebih dekat kehidupan gajah dan penguin serta satwa yang lain di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Sebelum saya bercerita panjang lebar tentang Kebun Binatang Gembira Loka, saya ingin sedikit pamer fasilitas hotel yang saya inapi hari itu. Di perjalanan masuk menuju lobby hotel yang telah saya pilih, saya langsung disambut oleh deretan lukisan mural cantik di dinding pembatas lahan hotel yang menyerupai lorong. Mulai dari gambar Tugu Paal Putih atau lebih dikenal dengan Tugu Jogja, lalu Panggung Krapyak, gambar andong, sepeda onthel, prajurit keraton yang semuanya dilukis dengan warna-warni cetar ala pelangi. Oh my, semua instagrammable banget!

Hotel bintang dua di bawah manajemen Tauzia ini merupakan POP! Hotels ketiga yang dibangun di Kota Yogyakarta. Tentu POP! Hotel Timoho yang baru dibuka bulan November 2016 lalu ini punya keunggulan yang berbeda dengan keduanya. POP! Hotel Timoho beralamat di Jalan Ipda Tut Harsono no 11 terletak persis di samping Kantor Balai Kota Yogyakarta yang lokasinya juga tidak terlalu jauh dengan Kebun Binatang Gembira Loka. Itu menjadi salah satu alasan tamu yang menginap di sana. Pun tak jauh dari pintu keluar Stasiun Tugu sisi Pasar Kembang dan kawasan Malioboro (sekitar 3 km) serta obyek wisata sejarah di D.I. Yogyakarta seperti Keraton Kesultanan Yogyakarta dan Pura Pakualaman.

Kabar gembiranya bagi tamu yang tidak membawa kendaraan pribadi, lokasi Kebun Binatang Gembiraloka bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar sepuluh menit saja dari POP! Hotel Timoho. Tujuan wisata yang lain ada Situs Warungboto atau Pesanggrahan Rejowinangun, salah satu taman sari yang dibangun Kesultanan Yogyakarta pada abad ke-18 yang kondisinya sudah jauh lebih bersih dan terawat dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Menuju ke sana bisa ditempuh sekitar 15 menit dengan jalan kaki. Kalau malas jalan kaki, tersedia halte TransJogja di Jalan Kusumanegara atau lebih cepat lagi sih menggunakan jasa transportasi ojek online seperti GO-Jek dan Uber menuju masing-masing obyek mumpung mereka masih diperbolehkan ngider di tengah kota. 😀

Pertama masuk ke lobby hotelnya membuat saya sedikit kebingungan. Tidak ada meja resepsionis berbentuk seperti mug dengan warna-warni cerah seperti POP! Hotels yang pernah saya inapi di kota lain. Justru mbak resepsionis menyambut saya dan tamu yang lain di meja sederhana yang letaknya nempel persis di samping etalase makanan dan minuman Pitstop Cafe milik POP! Hotel Timoho.  Di depannya tersebar kursi dan sofa empuk yang bebas diduduki oleh tamu hotel maupun pengunjung dari luar yang ingin sekedar nongkrong di Pitstop Cafe yang buka 24 jam. Konsep baru yang diusung oleh jaringan POP! Hotels ini sungguh sangat minimalis dan punya kesan menghemat ruang. Saya sendiri keenakan duduk di kursi kayunya yang punya desain unik di Pitstop ketika saya datang terlalu awal dari jam check in kamarnya. Saking nyamannya, jadi penasaran kursinya bikin di mana, hahaha.

Untuk urusan kamar, POP! Hotel Timoho memiliki POP Rooms berjumlah  21 kamar per lantainya. Total ada 126 kamar di tujuh lantainya mulai dari lantai dua sampai lantai sembilan, disertai fasilitas meeting rooms di lantai satu. Beda pilihan kamarnya adalah tipe bed yang ditawarkan, twin bed atau double bed untuk masing-masing kapasitas dua orang. Pertanyaannya, gimana kalau ada tambahan seorang anak yang ingin menginap di dalam satu kamar bersama orang tuanya?  Sisa ruang dalam POP Room tidak terlalu luas sehingga tidak memungkinkan untuk meletakkan extra bed di dalam kamar. Untung mereka memperbolehkannya masuk dan tidur di sana karena sudah tersedia sofa matras memanjang di samping kasur yang bisa digunakan oleh orang ketiga. Kalau dihitung-hitung lumayan ngirit nih, berarti harga kamar per malam Rp318.000,- (room only atau tanpa sarapan untuk weekday) dibagi tiga, kan? 😀

Minimalisnya POP Room tampak sama seperti yang pernah saya jumpai sebelumnya, tapi ada satu yang berbeda di sini. Mereka tidak lagi menggunakan shower pod atau kamar mandi kapsul terbuat dari bahan plastik tebal, melainkan memasang dinding kaca dengan pintu yang bisa didorong untuk menciptakan kamar mandi yang masih minimalis. Badan menjadi lebih leluasa bergerak dan tidak membuat pengidap klaustrofobia semakin panik ketika tengah membasuh badannya di dalam kamar mandi. Amenities yang disediakan masih standar berupa sebuah sabun padat berbentuk bundar dan sachet shampoo gel.

Kesimpulan dari saya, konsep minimalis yang sengaja diusung oleh POP! Hotel Timoho membuatnya terlihat unik dan beberapa sudut bangunannya menarik perhatian pemburu foto ala ala untuk sekadar dipamerkan di media sosial. Lokasinya yang berada di kota, punya letak tidak jauh dari Kebun Binatang Gembira Loka dan obyek wisata lain serta memiliki harga kamar yang ramah bagi dompet menjadi beberapa keunggulan yang bisa jadi bahan pertimbangan sebagai salah satu rekomendasi penginapan budget di Kota Yogyakarta. Akhir kata, selamat berlibur dan menikmati Kota Yogyakarta. 😉


POP! Hotel Timoho Yogyakarta
Jl. Ipda Tut Harsono No.11 (Balai Kota)
Yogyakarta – 55165
Telp: 0274-2924646 / Email: info-pop-timoho@tauzia.com
http://www.pophotels.com

20 Comments Add yours

  1. Dekat dari kosku ini mas. Sayang kita tidak jadi ngeteh bareng hahahhahahah

    1. Wohh lokasi POP Timoho deket ama kostmu? Tahu gitu nongkrong di pitstop sorenya. Iya dink padahal waktu itu sudah siap-siap berangkat ngeteh ehh hujan sampai malam ya. Hahaha. Next time agendakan ngeteh lagi. 😀

  2. Deddy Huang says:

    Tiap baca tulisan tentang hotel pop aku senang soalnya hotel ini colorful dan tempat mandinya lucuk haha

    1. Hahahahha, cuma 10 menit naik sepeda dari kosku mas 😀

    2. Lihat warna-warni cerah gitu bisa bantu memperbaiki mood yang lagi amburadul ya? Hehehe. POP Room minimalis banget desainnya, tapi nggak sempit ruang gerak di dalamnya, masih bisa loncat-loncatan. 😀

      Koh Deddy kalau mo plesir ke Yogya kabar-kabar ya, siapa tahu aja bisa nginep di sini. 😉

  3. lovelyristin says:

    Hotelnya simple, kekinian, dan warna2nya seger liatnyaa..

    1. Konsep minimalis bagunannya POP! Hotel nggak bikin bosen apalagi jenuh dengan keruwetan desain, justru nyantai banget suasana di Pitstop. 🙂

  4. Alid Abdul says:

    Wah ada warungnya ituuu

    1. Warung gaya kekinian, minuman e bisa ambil dewe di rak depan macam warung pokwe (jipuk-dewe), terus sampahe kudu buang sendiri. Self service kabeh, tapi bayar loh, bukan ambil gratisan hahaha.

  5. pitstopnya ini bikin menarik perhatian, rasanya semua jajan pengen tak beli mas hahaha

    1. Hahaha boleh ambil semua asalkan jangan lupa bayar di kasir. 😀 😀

  6. Asek nginep2.. gak ajak-ajak

    1. Ohh iya lupa kalo kak Ardian di Yogya. 😛
      Suk kalau daku ke Yogya lagi yuk kancani ngeteh bareng. 😀

    2. Domisili Bantul om, boleh tak anter2 kalau ke Bantul

  7. monda says:

    hotel Pop ini warna warn ceria deh…
    suka deh liatnya..

    1. Kekhasan POP Hotel jadi daya tarik bagi yang suka warna fresh di tempat inap selama singgah di kota tersebut. 🙂

  8. walaupun hotel bintang 2. tapi jika berwarna gitu berasa di bintang 3 ya

    1. Tersedia towel dan amenities, lalu lobby Pitstop POP Hotel Timoho juga nyaman seperti lobby bintang 3. 😀

  9. Mantap kak review pop hotelnya, sangat membantu sekali. Apalagi untuk traveller yang bingung mencari penginapan seperti saya yang nyaman, aman, dan harga cukup terjangkau.

    1. Terima kasih, mas Badrul. Semoga tulisan ini juga bisa bermanfaat untuk pembaca yang lain. 🙂

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.