Pencakar Langit yang Bikin Jatuh Cinta – ALILA Solo

Seperti apa sebenarnya rasa dari jatuh cinta itu? Terlalu sedikit yang datang dan banyak yang pergi membuat saya sering gagal paham dengan yang namanya jatuh cinta. Apakah dengan detak jantung yang berdegup kencang setiap kali melihatnya itu bisa disebut jatuh cinta? Jika tidak ada tanggapan akankah jadi cinta bertepuk sebelah tangan?

“Turun di mananya Faroka, mas?” tanya mas ojek yang membuyarkan kegalauan. Lalu saya menunjuk ke sebuah bangunan pencakar langit di ujung paling barat Kota Solo. Bentuknya berbeda dengan penampakan hotel-hotel lain di tengah Kota Solo. Desainnya tidak kaku menyerupai kotak makanan, justru tampak seperti rumpun bambu yang menjulang tinggi.“Mas, mas, jangan melamun, sudah sampai di Alila …”

Hotel Alila Solo
Hotel Alila Solo

Sebelumnya saya tidak pernah mengulas tentang hotel yang ada di Kota Solo karena belum menemukan yang klop di hati untuk diceritakan. Namun kehadiran Hotel Alila Solo sedari awal buka pada 1 November 2015 sudah sangat menarik perhatian. Tak terlalu jauh dari Kampung Laweyan dan Studio Lokananta di Jalan Ahmad Yani. Letaknya juga berdekatan dengan Gapura Kleco, gapura sebelah barat batas wilayah nagari Surakarta yang dibangun pada masa kepemimpinan Sri Susuhunan Paku Buwono X, seorang raja dari Keraton Surakarta Hadiningrat yang bertahta tahun 1893-1939. Pun strategis dengan lokasi di Jalan Slamet Riyadi yang menjadi jalur utama masuk kendaraan dari arah barat masuk ke kota Solo maupun dari timur hendak keluar Solo.

Arsitektur Hotel Alila yang menawan saat dilihat dari Jalan Slamet Riyadi adalah salah satu yang berhasil bikin klepek-klepek. Perlu waktu yang cukup lama memberanikan diri untuk menunjukkan perasaan itu kepadanya. Untung kini tidak lagi bagai pungguk merindukan bulan karena saya berhasil mendapatkan izin untuk meliput ke dalam dan berkesempatan mengintip tipe kamar dan fasilitas yang dipunyai urban resort di Kota Solo tersebut. Yayy. Lalu apa saja keunggulan dan ada apa di Hotel Alila Solo?

Pertama masuk lobby disambut oleh gunungan raksasa sebagai latar belakang meja resepsionisnya. Gunungan karya Sucahyo dari Boyolali itu punya lukisan pewayangan tokoh-tokoh Mahabharata di atas lempeng aluminium dan baja ringan yang membentang bak selendang raksasa menempel dari ujung ke ujung langit-langit lobby. Meski berlabel resort, arsiteknya yang bernama Budiman Hendro Purnomo dari Denton Corker Marshall Jakarta berusaha mewujudkan Alila Solo sebagai urban resort di sebuah kota yang sarat akan budaya dan ketradisionalannya. Selain unsur wayang di lobby yang kental, di beberapa sudut menuju restoran utama yang diberi nama Épice terdapat motif batik kawung yang diukir di pembatas ruang dengan lobby dan ballroom.

Grand Ballroom Alila sendiri punya luas 2.100 meter persegi yang mampu menampung sekitar 3.500 orang sehingga tak heran dinobatkan sebagai ballroom terbesar se-Jawa Tengah saat ini. Di sini pula Hotel Alila Solo sering mengelar acara besar atau event yang menghadirkan musisi terkenal dari dalam negeri hingga musisi mancanegara seperti Michael Learn to Rock (MLTR) yang sempat tampil pada tanggal 11 Februari 2016 lalu. Empat belas meeting room di Level (lantai) 3 juga punya sentuhan yang Solo banget di koridornya, dihiasi mix media digital painting dan dilengkapi restroom yang cukup luas.

Mengenai kenyamanan tidur, ada lima tipe yang ditawarkan oleh Alila Solo. Masing-masing rooms dan suites tersebar di delapan tower dengan pilihan empat penjuru panorama kota. Pertama adalah Deluxe Room yang memiliki satu king-size bed atau twin bed untuk dua orang. Luasnya 40 meter persegi dilengkapi dengan satu kamar mandi menggunakan shower.

Pastinya memiliki Alila living bath amenities yang didesain khusus oleh Alila dengan aroma yang menghanyutkan. Lain dengan Executive Room yang punya luas sama, LCD TV berukuran 48″ dan punya seterika dengan papan gosoknya, bedanya kamar mandinya terdapat bathtub dan shower. Oh ya, mulai tipe kamar Executive Room ada tambahan fasilitas nespresso maker dan espresso pods.

Selanjutnya Executive Suite dengan luas 70 meter persegi dilengkapi ruang tamu yang terpisah dengan kamar. Dengan ukuran seluas itu, tipe suite ini bisa diinapi maksimal tiga orang dengan tambahan extra bed jika menghendakinya. Yang jadi penarik perhatian di sini adalah ukiran motif batik Semen Prabu di kaca kamar mandinya. Motif ini juga bisa ditemukan di clipboard menu restoran Épice, souvenir Alila dan seragam “Lady in Batik”, tim Alila yang menyambut dan mempersiapkan kebutuhan tamu VIP di Alila Solo.

Empat Alila Suite di Alila Solo menawarkan panorama kota yang bisa dilihat dari plunge pool atau kolam renang di dalamnya. Istimewa memang suite dengan luas 90 meter persegi ini. Tapi masih ada yang lebih spesial lagi, yakni Presidential Suite yang berada di Level 27 Alila Solo. Dengan letaknya di level atas, pemandangan yang ditawarkan adalah 270 derajat Surakarta dan segala isinya dengan latar Gunung Merapi, Gunung Merbabu dan Gunung Lawu. Fasilitas yang didapat satu-satunya tipe suite termahal di Alila Solo ini luar biasa keren. Luas ruangnya 200 meter persegi dengan deluxe walk-in closet, kemudian living area yang sangat luas hingga ruang makan yang bisa diatur untuk private dinner VIP.

Melihat langsung tipe kamar dan suite di Alila Solo saja sudah bikin ngiler. Ini belum jabaran fasilitas lain yang bisa dinikmati oleh tamu hotel. Di Level 6 terdapat Spa Alila yang buka dari jam 9 pagi sampai 9 malam dan Gym Alila yang punya alat olahraga cukup lengkap. Lalu Largo yang memiliki kolam renang dengan standar olympic. Nah, tamu umum dari luar bisa masuk dan membeli tiket berenang di swimming pool Largo. Untuk fasilitas jacuzzi, sauna dan loker hanya berlaku untuk tamu yang menginap atau pelanggan yang sudah bergabung di membership Alila Solo.

Puncak dari Alila Solo adalah ketika saya masuk ke dalam Alila Sky Lounge yang berada di Level 30. Sky Lounge di Hotel Alila Solo yang baru dibuka sejak Agustus 2016 langsung mendapat predikat sebagai lounge tertinggi se-Jawa Tengah. Pemandangan yang ditawarkan serupa dengan Presidential Suite, 270 derajat Kota Solo dengan landscape lebih memukau dan bisa diakses oleh tamu hotel yang menginap di tipe Executive Room ke atas. Lounge ini juga bisa difungsikan sebagai tempat untuk menyambut tamu VIP tanpa mereka perlu ke lobby untuk mengurus proses check in.

Jika ingin melihat pemandangan serupa namun merasa belum mampu sampai ke sana, Alila Solo juga punya rooftop bar yang diberi nama Agra. Bisa menikmati pemandangan matahari terbenam dari Agra baik dari dalam maupun tempat duduk di teras luar. Beneran tambah klepek-klepek dengan Alila Solo setelah melihat pemandangan dari rooftop bar Agra yang terletak di Level 29 ini. Oh ya, pengunjung Agra tidak diperbolehkan memakai celana pendek dan sandal jepit serta kaos tanpa lengan.
Untuk pilihan menu di Agra bisa langsung dilihat di sini –> http://www.alilahotels.com/solo/dining.

Memang tak bisa dipungkiri persaingan hotel-hotel berbintang di Kota Solo sangat ketat. Alila Solo punya pangsa pasarnya sendiri, tapi bukan berarti tidak ada upaya untuk terus memberi surprise atau kejutan yang berbeda dengan yang lain seperti arti nama Alila dalam bahasa Sansekerta. “Mengundang beberapa Master Chef di sepanjang tahun 2017 dalam rangkaian acara Culinary Adventure Alila Solo menjadi salah satu agenda kami,” ujar Bima Hartono selaku Marketing Manager Alila Solo. Selain itu Hotel Alila Solo juga akan melibatkan komunitas-komunitas di Kota Solo sebagai upaya mengangkat potensi wisata terutama Kota Solo sebagai sebuah daerah yang pernah memiliki kerajaan dan kadipaten dengan pengaruh yang besar semasa Hindia Belanda, tutupnya.

Jadi semakin jatuh cinta dengan Alila Solo deh. 😀


Hotel ALILA Solo
Jl. Slamet Riyadi No.562
Solo 57144, Central Java – Indonesia
Phone: +62 271 6770 888, Fax: +62 271 6770 999
http://www.alilahotels.com/solo


Note: Menyambut pergantian tahun 2016 Alila Solo punya penawaran New Year’s Eve Gala Dinner di Grand Ballroom yang diramaikan oleh Husein “Indonesian Idol” dan Dewi-Dewi dengan rate Rp588.000 nett/ person yang dimulai pukul 18.00 WIB. Lalu ada tawaran lain menyambut malam tahun baru dengan Rooftop Countdown Party di AGRA di harga tiket Rp288.000 nett/ person termasuk satu welcome drink dan canapes yang dibuka mulai jam 23.00 WIB.

Penawaran ini bisa dibaca lebih lengkap di sini –> http://www.alilamoments.com/solo/happenings/travel-through-time-alila/.

37 Comments Add yours

  1. Nurul Lubis says:

    Ulasan yang sangat menarik. Tentunya asyik banget duduk2 santai di Agra sambil menunggu sunset. Apakah roof top nya terbuka untuk umum atau khusus buat tamu hotel saja?

    1. Rooftop bar Agra dibuka untuk umum dengan jam buka mulai lima sore, mbak Nurul. Buka di waktu yang pas untuk berburu sunset dari lantai bangunan tertinggi di Solo untuk saat ini. 🙂

  2. winnymarlina says:

    suka ama pemandangan dari Alila Sky Lounge

    1. Solo kelihatan semua dari Alila Sky Lounge, sampai rasanya nggak mau keluar dari sana hahaha.

  3. Gara says:

    Arti kata “alila” dalam bahasa Sansekerta itu sebenarnya apa, Mas? Keren ya hotelnya, memang kalau Alila mah tak usah diragukan lagi ya. Di mana-mana Alila selalu identik dengan gedung tinggi–setidaknya itu juga yang jadi ciri khas dari Alila di Jakarta. Suka deh dengan bagaimana ia bisa membaurkan produk budaya lokal dalam interior hotelnya, dengan banyak motif batik. Tapi sepertinya harga pun sepadan dengan fasilitas dan pemandangan yang ditawarkan ya… semoga ada rezeki aja deh untuk bisa menginap di sini. Hehe.

    1. Perpaduan nilai lokal di Alila Solo menurutku sangat blend, tidak terlalu ramai memajang motif batik dan wayangnya di banyak sudut sehingga minimalis dan keeleganannya masih terasa. Alila diambil dalam bahasa Sansekerta yang berarti surprise atau kejutan, Gar. Semoga tidak salah ya hehehe. Agra di lantai 29 menarik untuk dicoba. Sesekali nonkrong di sana dan minum cocktail atau mocktail di sana nggak dilarang, kan Gar? 😀

  4. WHIZ says:

    Hotel baru atau sudah lama ya Lim?
    Waktu acara ASEAN blogger kok aku ndak lihat atu aku terlau menikmat acara ya, sampai ndak ngeh ada hotel menjulang tinggi. Hihi

    Aku kalu ke hotel yang pertama menarik hati adlh pusat kebugaran sama kolam renang. Kalu ada itu sudah seneng banget.

    Btw kalau bel receptionist diganti Telolet aik keknya…Hahai

    1. Alila Solo baru dibuka per November 2015 lalu, mas Wij. Kalau main ke Solo lagi pasti akan tahu di mana Alila karena sementara ini dia merupakan hotel tertinggi di sini. Suka menjaga kebugaran jadi sasaran utama mas Wij langsung ke gym-nya ya? Eh tapi daku juga sama sih, langsung lihat posisi kolamnya enak buat berjemur atau nggak dulu. Hahaha. 😀

  5. Gaharrrr. Mas Halim Santoso spesialis review hotel :D. Btw kapan-kapan main rooftop nya boleh nis mas. foto-foto. tapi nanti kalo udah beli kamera 😀

    1. Hayukkk banget, tak enteni yo. Sekalian hunting landscape Solo malam hari juga buat stock hehehe. Asli apik tenang pemandangannya dari rooftop bar e. 🙂

  6. ysalma says:

    Terakhir ke Jateng Oktober 2015 *belum buka juga berarti Alila ya, tapi pastinya pembangunannya sudah selesai* saya ga masuk Solo kota. Ternyata sudah sangat banyak perubahannya. Alila pilihan menginap yang melengkapi perjalanan.

    1. Hasil dari pembangunan gedung-gedung pencakar langit baru di Solo sudah mulai terlihat tahun ini. Untungnya masih ada hijau-hijau di jalan utama dan ada jeda antara satu gedung dengan lainnya, jadi nggak memberi kesan deret yang semrawut hehehe. Dengan fasilitas resort dan keunggulan seperti saya tulis di atas, Alila Solo layak menjadi salah satu pilihan akomodasi favorit di Solo. 🙂

  7. Dian says:

    Waaahhhhh hotel sing mbuk review iki keren tenan Lim. *trus belajar dari Halim*

    1. Penampilan luarnya yang wow awalnya beneran bikin deg-degan. Untung di dalamnya ada banyak kehangatan yang bikin nyaman dan nyantai untuk meliputnya. 🙂

  8. Alid Abdul says:

    Terus kenapa waktu aku ke Solo cuma nginep di rumahmu ko? Harusnya sampean ngajak aku nginep sini -_-

    1. Ohh wingi lali tak tawari option iki, Lid. La dirimu kate memilih tidur di tempat yang sederhana dulu, mewahnya belakangan sih. Hahaha. Ya suk pas awakmu dolan Solo maneh nginep di Alila Solo. 😉

  9. Hendi Setiyanto says:

    aku mau nginep di sini hehehe

    1. Yuk kapan Hendi mau nginep di sini? Ntar kubelain jemput dan antar deh. 😀

  10. Kisah Foto says:

    Wah kapan2 main ke fooftopnya, biar bisa jepret Kota Solo dari gedung tertinggi! 😀

    1. Main ke sananya mau sama patjar atau sendirian, maz? Hahaha kalau sendirian asyik juga tapi bakal galau ketika lihat matahari mulai terbenam. Kalau rame-rame tanpa patjar juga kurang greget, ntar merasa ada yang kurang. Lah gimana donk? Hahahaha

  11. keren banget fotonya mas n ulasanya sedappp

    1. Terima kasih, Andry. Kuharap ulasan tentang Alila Solo bisa bermanfaat bagi yang sedang mencari akomodasi sekelas resort yang nyaman di Kota Solo. 🙂

    2. Iya mas Halim , Amin …

  12. Fubuki Aida says:

    Ms halim. Wes mubeng2 iq. Hahaha. Aku pengen ng agrane ms. Ayo rono

    1. Malah kepingin renang di Largo-nya, mbak. Koyone syahdu banget renang di sana. Yen nde Agra kudu gandeng pasangan naik ke atas ben gak semakin galau hahaha. 😀

  13. Waaa hotelnya inap-able banget, mas! Sekarang udah banyak hotel jangkung di Solo ya

    1. Arsitektur dan penataan ruangnya bikin betah, nggak kaku seperti hotel bintang banyak pada umumnya. 🙂

  14. Aji Sukma says:

    Paragraf opening nya…. Nggggggggggggg~~~

    1. Efek menulis pas lagi kasmaran jadinya begini, Ji. Hahahaha

  15. omnduut says:

    OMG, foto2nya cakep-cakep banget. Ini pake kamera yang waktu itu dibawa ke Palembang ya? yang tahan air?
    Mau banget bisa menginap di sana. #KodeKeAlila 😀

    1. Kameraku udah upgrade ke Sony, omm hihihi. Rooftop-nya kece banget pemandangannya kalau sunset. Jadi kapan mau nyunset di Alila Solo? Atau mau nginap di sana ayokk. 😀

    2. omnduut says:

      Sony tipe apa kakak? bagi info dong. Aku pas banget ini kamera rusak 😦

      Mau mau mau banget. Solo, tunggu aku 🙂

    3. Kemarin beli Sony yang mirrorless, tapi second A5000 omm. Hasilnya ya seperti yang ada di beberapa postingan jalan terbaru selama beberapa bulan terakhir hehehe. Pokoknya daku siap menyambut om Ndut di Solo. 😀

  16. Iiiihh.. kaka bikin mupeng. Ayo inepin aku di situ kakaaa… Warbiyasak ini Alila, sungguh elegan dan pas banget ya untuk staycation dan menikmati Kota Solo dari atas. Duuuhh… itu swimming poolnya ngawe2, minta dijeburin banget 😉

    1. Uhuk, mendadak batuk hahaha. Kebanggaan bagi Solo juga Alila pertama di Jawa Tengah justru di sini, bukan di kota besar yang lain. 🙂 Selain swimming pool yang aduhay, ruang dan fasilitas Spa Alila juga yahud lho, mbak Uniek. 😀

  17. alila emang bangunannya cakep2 sih ya. mewah dan bikin nyaman.
    Cie saiki reviewer hotel, kasih aku voucher dong. lama g renang d hotel nih. haha

    1. Urban resort yang diberi sentuhan Solo, jadi masuk ke dalam ya Solo banget hehehe. Ohh Hanif kepingin renang di Largo? #sebarvochertogel 😛

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.