Cuisinetainment HARRIS Gubeng

Waktu berbuka puasa hampir tiba. Chef terlihat sigap melumuri kecap dan bumbu lain di atas puluhan tusuk daging sate yang telah dipesan oleh para tamu. Persis di sebelahnya ada pemanggang khusus seafood bakar yang diolah dengan bumbu BBQ. Sebelahnya lagi ada shawarma yang sudah tertata rapi. Aroma bakar-bakaran yang sungguh bikin air liur menetes.

Pemandangan dari HARRIS Cafe Gubeng
Pemandangan dari HARRIS Cafe Gubeng

Bagian tengah HARRIS Cafe berjajar rapi piring berisi kurma dan aneka rupa manisan. Lalu Nasi Kebuli berempah dengan taburan kurma dan pilihan irisan daging mulai dari daging kambing, sapi, ayam dan ikan salmon. Menu buffet mulai dari appetizer hingga dessert total keseluruhan makanan dan minumannya ada 99 macam! Semua antre mengambil makanan. Seluruh kursi terisi penuh, nyaris tidak menyisakan tempat bagi pelanggan yang datang dadakan tanpa reservasi terlebih dahulu. Al-Bazaar yang sungguh meriah!

Meski promo Al-Bazaar Buffet Breakfasting sudah berakhir per 15 Juli 2015 kemarin, jangan cemas karena HARRIS Cafe yang terletak di lantai lima HARRIS Gubeng masih punya program Marketplace – Cuisinetainment setiap hari Senin sampai Jumat mulai pukul 12 siang hingga 3 sore dengan harga buffet sama seperti Al-Bazaar, yaitu 99.000 rupiah nett/ person. Dimana pengunjung akan disuguhi hiburan singkat berupa aksi para chef mulai dari proses pembuatan sampai makanan siap disajikan di atas piring.

outdoor Harris Cafe
outdoor Harris Cafe
Healthy Lifestyle
Healthy Lifestyle

Cuisinetainment menjadi andalan HARRIS Gubeng. Sama seperti atraksi membuat omelet, sunny side up serta serabi yang saya lihat saat makan pagi keesokan harinya. Dengan latar belakang gedung pencakar langit, seorang chef menggoreng telur secara langsung di depan tamu. Hiburan pagi hari yang menyenangkan.

Bagi yang nggak sempat mencari kuliner tradisional khas Surabaya, tersedia lapak khusus traditional food yang menyajikan Rawon, Rujak Cingur dan lainnya. Pilihan menu breakfast yang lain tetap mengusung “Healthy Lifestyle” seperti HARRIS Hotels yang lain. Mengurangi penggunaan gula dan garam secara berlebihan, dan yang terpenting adalah semua tidak menggunakan vetsin atau MSG.

Untuk tempat duduk, restoran ini menawarkan dua pilihan yaitu indoor dan outdoor. Jika memilih di luar tentu akan tersaji bentangan pemandangan kota Surabaya yang belum dipadati kendaraan bermotor. Saya sendiri memilih di dalam agar mudah mengambil jenis makanan yang tersaji dan tidak kerepotan membuka tutup pintu kaca selagi kedua tangan memegang lebih dari satu piring. 😀

good morning from Harris Cafe Gubeng
good morning from Harris Cafe Gubeng

“A culinary feast of taste and senses” – HARRIS Gubeng Surabaya


HARRIS Hotel & Conventions Gubeng Surabaya
Jl. Bangka 8-18, Surabaya 60281
Phone : 031-501 1100
Email : reservation-harrispop-gubeng@tauzia.com
http://gubeng-surabaya.harrishotels.com/

18 Comments Add yours

  1. Dita says:

    Mau jamunya kaaaaak

    1. Pira gelas, mbak? Beras kencur kalih nopo? Brotowali njih 🙂

  2. Indra says:

    Kapan yang ke surabaya neh??foto fotonya bagus

    1. Minggu lalu ke Surabaya, nggak lama karena tujuannya cuma hunting museum hehe

  3. mysukmana says:

    keren habis nih…lapar kak 🙂

    1. Hehe mana yang bikin lapar? *sodor nasi goreng* 😀

    2. mysukmana says:

      semuanyah..wkwkw, tadi habis makan nasgor mas halim :p

  4. Dian Rustya says:

    Kok fotomu & dek Yofangga ga ada?

    1. He? Ada apa dengan dek Yo? Ini pergi di lain waktu kok mbak 🙂

  5. Gilak! 99 menu! Kalau aku sih bakal sedia tupperware dan kantong kresek, bahahaha 😀

    1. 99 macam atau items bukan menu, Gi 🙂
      Yang jelas kuenyang banget, nggak sanggup nyobain semua hehe. Sayang sekarang buffet Al-bazzar udah selesai masa promosinya, nunggu tahun depan lagi 🙂

    2. Oh iya, 99 macam ya. Tetep banyak! 😀

  6. Ada dimsum ama sop buntut ngak ???

    1. Pas buffet Al-Bazzar dimsum nya diganti sushi, nikmat mana? Hihihi

  7. diarysivika says:

    Wah, pengen banget kesini tapi domisili di Surabaya, kayaknya nunggu undangan aja wekekeke ngiler 99 menunya

    1. Loh domisili di Surabaya, mbak Sivika? Harris Gubeng kan di Surabaya 🙂

  8. buzzerbeezz says:

    Tak kira jamu itu identik sama Jawa Tengah aja Lim. Ternyata di Jatim juga menyediakan jamu.. Jamu buyung upik ada gak Lim? Haha..

    1. Jamu berkembang khususnya di Pulau Jawa, kalau nggak salah ada relief ttg jamu di Candi Penataran, Blitar loh. Jamu buyung upik gak ono, untunge juga gak ada jamu kuku bima hahaha.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.